Coding Summer Camp – Liburan sekolah sering kali menjadi salah satu momen yang cukup menghabiskan banyak uang bagi sebagian besar orang tua. Biasanya anak akan pergi ke destinasi wisata, bermain game seharian, dan menonton film seharian bersama teman-teman dan keluarga.
Setelah semua kegiatan tersebut terlaksana, pasti kita sebagai orang tua merasa kebingungan dalam menentukan kegiatan apa yang akan mengisi liburan anak selanjutnya.
Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas sedikit tentang Coding Summer Camp by Koding Next mulai dari detail hingga manfaat Coding Summer Camp yang akan berguna untuk para orang tua dalam menentukan kegiatan positif untuk sang buah hati.
Apa Itu Coding Summer Camp by Koding Next?
Coding Summer Camp merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh Koding Next yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas anak di tengah era digital sekarang.
Program ini dapat diikuti oleh anak berusia 4-16 tahun dari seluruh penjuru Indonesia, dan terbagi menjadi 2 jadwal. Weekdays: Senin-Jumat dan Weekend: Sabtu-Minggu. Coding Summer Camp ini tersedia dalam bentuk kelas online maupun offline, tergantung dari jenis kursus yang diambil. Berikut ialah detailnya.
Related Article: Coding Memiliki Banyak Manfaat Belajar Coding Menyenangkan
1. Dancing with AI (Offline) / Digital Art & AI (Online)
Kursus ini cocok untuk anak berusia 4-8 tahun, karena kursus ini akan menggunakan ScratchJr sebagai platform pemrograman dan PoseBlocks. ScratchJr memiliki UI/UX yang bagus sehingga mudah untuk digunakan. Selama kursus, siswa akan diajarkan penggunaan interface PoseBlocks dan ScratchJr. Setelah itu, para siswa akan belajar bagaimana cara menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi ekspresi wajah dan pergerakan tubuh. Setelah itu, mereka akan belajar dengan beberapa aplikasi koding dan robot untuk menyelesaikan tugas interaktif. Gimana? Terdengar menyenangkan bukan?
2. Roblox: Car Driving Simulator (Offline & Online)
Kursus yang satu ini cocok untuk anak berusia 8-12 tahun. Dalam kursus ini, siswa akan diajarkan cara-cara untuk mengoperasikan Roblox Studio mulai dari interface, cara mengontrol kamera view dan penyesuaian “parts”. Setelah itu, siswa-siswa akan diajarkan bahasa pemrograman LUA, yang mana adalah bahasa yang paling sederhana di antara bahasa pemrograman lain. Dalam Coding Summer Camp, materi yang dipelajari ialah membuat permainan Simulator Mengemudi Mobil. Di dalam prosesnya, siswa akan diajarkan cara membuat NPC (Non-Playable Character) dan bagaimana NPC ini akan berinteraksi dengan para pemain lainnya. Mereka juga akan belajar bagaimana membangun perkotaan, dengan detail seperti gedung-gedung, pepohonan, sampai ke papan-papan iklan. Pada akhirnya, mereka akan menyelesaikan seluruh proses belajar dengan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan hingga dapat memainkannya sendiri atau bersama teman-temannya.
3. Building Website for Start-up (Offline & Online)
Kursus yang ini ialah kursus yang kami siapkan untuk anak berusia 12-16 tahun. Hal-hal yang akan dipelajari dalam kursus ini antara lain, hosting, CMS (Content Management System), desain sederhana, wireframe dan cara-cara membuat dan mengembangkan website. Dengan menggunakan tools seperti WordPress dan Figma. Dalam prosesnya, siswa akan belajar tentang membuat website dari home page sampai ke checkout page. Kursus ini sangat cocok untuk anak-anak yang tertarik dengan dunia website.
4. 3D Printing Workshop (Offline)
Kursus yang keempat ini merupakan kursus dari Koding Next yang terlahir kembali setelah sekian lama vakum. Kursus ini dibuat untuk anak-anak berusia 8-12 tahun. Dalam kursus ini, siswa akan diperkenalkan dengan program Tinkercad yang akan digunakan untuk mendesain sebuah gantungan kunci menarik yang akan mereka miliki di akhir sesi nanti. Selain itu, logika dasar dari desain 3D juga akan diajarkan kepada siswa agar dapat meningkatkan logika berpikir yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, siswa akan diajarkan tentang bagaimana 3D printing bekerja. Mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan sampai produk akhirnya. Hal yang paling menarik dari kelas offline ini adalah Assembling Object: Pesawat Jet!
Coding Summer Camp: Kesimpulan
Computational thinking dan problem solving merupakan soft-skills yang wajib dimiliki setiap orang saat ini. Selain untuk bekerja, skill ini juga dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, kita pun melakukan penerapan cara berpikir tersebut secara tidak sadar.
Untuk mengasah kedua soft skill ini, diperlukan media belajar yang terukur, terstruktur juga sistematis. Koding Next menjadi pilihan yang tepat untuk hal ini! Jangan lewatkan kesempatan ini. Segera daftar sekarang dengan Klik Di Sini.
Comments