Sebagai orang tua, Anda pasti menginingkan anak Anda tumbuh menjadi sosok yang sukses di masa depan. Tugas kita lah sebagai orang tua, untuk menyiapkan bekal bagi masa depannya.
Namun, faktanya perubahan terus terjadi dengan pesat. Pertama kali internet dibuat pada 1969 hingga saat ini, dalam 50 tahun dapat mengubah kebiasaan dan pola hidup manusia.
Setiap pagi menantikan koran diantarkan ke rumah untuk mendapatkan bacaan favorit. Saat ini, kita dan anak bisa mendapatkan informasi apapun hanya dalam hitungan detik melalui smartphone sambil menikmati kopi di pagi hari.
Anak lebih mahir menggunakan gadget dari pada orang tuanya. Belajar dari mana?
Saat ini kita mengenal digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya, yang dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Perkembangan yang cepat ini menyebabkan kehawatiran bagi orang tua. Apa lagi, kita mendapati bahawa anak bisa lebih mahir mengguankan teknologi dari pada orang tuanya.
Untuk mengatasi kecemasan tersebut, maka diperlukan pengetahuan bagi orang tua untuk membekali anak dengan keterampilan masa depan.
UNICEF and Oxford Policy Management pada tahun 2019 mempublikasi studi tentang Skills for the Future (keterampilan untuk masa depan), rekomendasi untuk membantu membekali anak dengan keterampilan yang dibutuhkan. Apa sajakah skill masa depan yang diperlukan itu?
Foundational skills
Literasi dan matematika adalah keterampilan inti dan dasar untuk mempelajari hal baru. Skills ini harus diajarkan sejak dini baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun lembaha non-formal.
2. Transferable skill
UNICEF Framework mengidentifikasi salah satu dari transferable skills adalah keterampilan kewirausahaan, di mana akan menumbuhkan keterampilan komunikasi, problem-solving, critical thinking and empathy.
3. Digital skill
Skills ini merupakan keterampilan teknis seperti coding atau pemrograman untuk menggunakan dan mengelola teknologi secara efektif dabn bijaksana.
4. Job-specific atau technical skills
Dalam mampersiapkan anak memasuki dunia kerja, keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya adalah seperti coding dan programming, 2d & 3D design, copywriting, dan sebagainya
Modul Pelajaran Baru dari Koding Next untuk Menumbuhkan Skill Masa Depan Anak
Untuk itu, Koding Next di semester ini akan membantu Smart Parents dengan 3 modul baru yaitu
NFT ARTS
Semua anak bisa menggambar! Akan diajarkan menggambar mulai dari manual hingga digital. Yang bebeda adalah, anak akan memiliki kemampuan untuk membuat gambar yang berkarakter dan memiliki nilai untuk di jual sebagai NFT.
2. 2D & 3D
Buat karyamu menjadi nyata! Dengan 3D printer, anak tidak hanya mempelajari 2D & 3D design tapi juga dapat mencetak hasil karyanya. Ini akan sangat menyenangkan!
3. JUNIOR CEO
Pertama di Indonesia, simulasi bisnis untuk anak. Materi comprehensive tentang entrepreneurship akan diberikan, dan yang menarik adalah akan ada simulasi binis dengan case study yang sesuai dengan kurikulum IB dan Cambridge.
Tunggu apa lagi, daftar sekarang untuk mengikuti kelas di bulan Januari.
Comentários